29 Juni 2011

Telah dibuka! Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan



BIDANG STUDI KEAHLIAN : TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA

KOMPETENSI KEAHLIAN : TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN (071)

Jurusan TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) adalah suatu jurusan yang terdapat di SMK/STM yang mempelajari seluk-beluk dunia komputer dan jaringan komputer, mulai dari cara instalasi SO (Sistem Operasi), menangani masalah pada PC, memperbaiki PC, membuat jaringan LAN atau yang lainnya, membuat WEB, dan masih banyak lagi.

Sekarang ini jurusan TKJ merupakan jurusan yang sangat populer/banyak peminatnya, meskipun banyak sekali saingan dari jurusan TKJ yaitu jurusan RPL (Rekayasa Perangkat Lunak), jurusan Multimedia, dan animasi.

Jurusan TKJ sangatlah mudah untuk dipelajari hanya modal kemauan untuk belajar dan belajar. Dari segi peluang kerja setelah lulus sangat banyak peluangnya. Mulai dari menjadi teknisi komputer, teknisi jaringan, membuka toko komputer, atau bisa juga membuka warnet sendiri.Jadi intinya bagi kalian lulus dari SMP masuklah ke SMK dengan jurusan TKJ.

Sekilas jaringan komputer
Jaringan komputer adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer, software dan perangkat jaringan lainnya yang bekerja bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan yang sama.

Tujuan dari jaringan komputer adalah:

* Membagi sumber daya: contohnya berbagi pemakaian pencetak (printer), Unit Pengolah Pusat (CPU), memori, Cakram keras (harddisk}
* Komunikasi: contohnya surat elektronik (e-mail), pesan instan (instant messaging), percakapan di internet (chatting)
* Akses informasi: contohnya Peramban web (web browsing)

Agar dapat mencapai tujuan yang sama, setiap bagian dari jaringan komputer meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).Arsitektur ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Suatu jaringan komputer terdiri atas:

1. Minimal dua buah komputer.
2. Kartu jaringan (network interface card / NIC) pada setiap komputer.
3. Medium koneksi, yang menghubungkan kartu jaringan satu komputer ke komputer lainnya, biasa disebut sebagai medium transmisi data, bisa berupa kabel maupun nirkabel atau tanpa-kabel (wireless seperti radio, microwave, satelit, dan sebagainya).
4. Perangkat lunak sistem operasi jaringan (network operating system software / NOSS) yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan sistem jaringan, misalnya: Windows 2000, Windows NT, Novell Netware, Linux, dan sebagainya.
5. Peralatan interkoneksi seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway, apabila jaringan yang dibentuk semakin luas jangkauannya.



10 Juni 2011

ETIKA DALAM KOMUNIKASI



Oleh : Bapak Purba Zainuddin Ahmad, S.Pd

Dalam melakukan percakapan/perbincangan/komunikasi dengan orang lain, secara jujur saya akui bahwa sebenarnya ada 2 (dua) prinsip yang saya pahami namun sangat berat rasanya untuk mengamalkannya, yaitu :

1.PEMBICARA;
Ketika saya berperan sebagai orang yang menyampaikan (Pembicara); saya selalu teringat dengan pernyataan yang berbunyi “Jangan engkau menyuruh orang untuk berbuat sesuatu, sementara engkau sendiri belum tentu melakukan seperti apa yang kamu perintahkan”.

Dengan meluangkan waktu sejenak, saya mencoba mengkaji diriku yang ternyata dalam keseharian hidupku sudah sangat terlalu banyak menyampaikan “ini” dan “itu” kepada orang yang ada disekelilingku, namun setelah ku-evaluasi melalui perenungan itu ternyata lebih banyak yang belum kuperbuat sepenuhnya....

Atas dasar hasil evaluasi yang kulakukan sendiri salah satu solusi yang terpikir olehku adalah lebih banyak Diam daripada Berbicara. Sebagaimana orang bijak berkata : Diam itu adalah Emas.

2.PENDENGAR;
ketika saya berperan sebagai orang yang mendengarkan (Pendengar); saya selalu teringat dengan pernyataan yang berbunyi “Perhatikanlah apa yang dikatakan (disampaikan) dan jangan perhatikan siapa yang mengatakan (pembicara)”.
Melalui perenungan yang kulakukan tercatat satu kesimpulan dalam diriku bahwa tidak ada alasan bagi diriku untuk tidak mendengar apa yang dibicarakan oleh orang lain dan aku tidak peduli dan tidak mau tahu siapa dan bagaimana sikap orang itu dalam kesehariannya.

Yang jelas dalam hidup ini, Tuhan menciptakan segala sesuatunya berpasang-pasangan, seperti : pria-wanita; siang-malam; pagi-sore; tinggi-rendah; panjang-pendek; kaya-miskin; sehat-sakit; hidup-mati dan tidak terkecuali apa yang keluar dari lisan seseorang juga 2 (dua) macam : baik-buruk.

Memang teori (non ilmiah) mengatakan bahwa sesuatu yang baik pasti akan mengeluarkan yang baik, dan sebaliknya sesuatu yang buruk pasti akan mengeluarkan yang buruk (tidak akan mungkin melahirkan yang baik). Namun kenyataan tidak sejalan dengan teori tersebut berdasarkan bukti sebagai berikut :

-Tidak sedikit ayah yang berprofesi sebagai pencuri menyampaikan kepada anaknya untuk tidak mencuri dalam hidupnya.

-Banyak orang tua pemabuk menyuruh anaknya untuk tidak meminum minuman yang merusak tubuh tersebut.

-Banyak orangtua yang tidak shalat menyuruh anaknya agar rajin ke mesjid dan membaca al-Qur’an.

-Tidak sedikit orangtua yang sangat benci terhadap judi dan sejenisnya, namun kenyataannya anaknya sendiri adalah agen togel di kampung sendiri.

-Tidak sedikit orangtua yang sangat benci dengan warung-warung maksiat, namun yang terjadi adalah anaknya sendiri buka warung maksiat di pinggir kampungnya sendiri.

-Cukup banyak orangtua yang menyampaikan contoh-contoh anak orang lain yang baik, berhasil, sukses dalam hidup, namun kenyataannya anaknya yang menjadi pendengar kebanyakan punya prestasi yang sebaliknya.

-Dan masih banyak lagi contoh kasus yang lain.....
Orang yang punya kebiasaan sebagai pembicara akan selalu mengatakan itulah pengaruh lingkungan dan rasanya dia tidak pernah mengkaji dirinya siapa dan punya perilaku seperti apa?...

Alangkah meruginya seorang anak tidak punya keinginan untuk mengerjakan apa yang di nasehatkan oleh orangtuanya. Padahal yang disampaikan itu adalah penuh dengan kebaikan dunia dan akhirat.

Kesimpulannya.. saya serahkan kepada anda ...........


08 Juni 2011

Bupati Tapsel berkenan membantu pengoperasian mesin CNC


Anggaran perbaikan sejumlah kekurangan kelengkapan untuk bisa mengoperasikan mesin Computer Numeric Control (CNC) Miling di SMKN 1 Batang Angkola, diupayakan ditampung dalam APBD Tapsel TA 2011.
Hal ini dijanjikan Bupati Tapsel, H Syahrul M Pasaribu bersama Ketua DPRD Tapsel, H Rahmat Nasution SSos usai meninjau langsung fasilitas pendidikan tersebut sekaligus menerima penjelasan dari pihak sekolah akan keberadaan CNC Miling yang belum bisa dioperasikan.

Peninjauan dilakukan kedua pejabat ini di sela-sela pelaksanaan penanaman sejuta pohon dalam rangka memperingati hari Lingkungan se-Dunia, dipusatkan di SMKN 1 Batang Angkola, Minggu (5/6) pagi.
Dihadapan Bupati dan Ketua DPRD Tapsel, Kepala SMKN 1 Batang Angkola, Adanan Harahap bersama Kepala Program Tekhnik Mesin, Faisal Rangkuti menyampaikan, mesin tersebut diterima tahun 2011, namun masih belum bisa dioperasikan. Alasannya, karena mesin tersebut startnya berdaya 15 KVA dan daya listrik sekolah belum mencukupi atau harus didukung trafo. Kemudian, sejumlah perlengkapan atau accesoriesnya belum ada seperti mata pahat dan lainnya.
“Sebenarnya kalau dipasaran harganya ini sekitar Rp380-an juta,” ujar Faisal.
Dasar sejumlah kekurangan tersebutlah maka mesin tersebut belum bisa dimanfaatkan dalam menunjang proses belajar-mengajar siswa di sekolah tersebut.
Mesin CNC Miling berfungsi tutu Faisal bisa meemproduksi sejumlah peralatan mesin seperti pembuatan roda gigi secara komputer. Artinya, ukuran roda gigi diprogram dulu di komputer, setelah itu dengan sendirinya mesin akan mencetaknya sesuai ukuran yang telah diprogram komputer dan bisa diproduksi secara banyak.
“Ini semua serba komputer. Kita tinggal memprogramkannya dulu dalam komputer, setelah itu bisa langsung memproduksinya dalam jumlah banyak. Berbeda dengan yang dilakukan selama ini secara manual dan produksinya terbatas,” tutur Faisal.
Dana Perbaikan Ditampung di APBD 2011
Mendengar penjelasan dan sejumlah kekurangan tersebut, Bupati bersama Ketua DPRD sepakat mengupayakan kekurangan hingga mesin tersebut bisa ditampung anggarannya dalam Perubahan APBD Tapsel 2011 nantinya.
“Susun apa-apa saja yang kurang, jangan ada yang ketinggalan dengan angka yang ril,” pesan Bupati kepada Kasek dan Kadisdik Tapsel, Marasaud Harahap.
Bupati berharap, semua fasilitas pendidikan di sekolah bisa digunakan secara maksimal dalam menunjang pendidikan siswa, khususnya SMK, yang harapannya bisa meluluskan siswa-siswi yang memiliki keahlian dan skil di bidangnya masing-masing dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang persaingannya semakin ketat yang menuntut adanya keahlian dan tidak hanya sebatas teori saja.

sumber :http://metrosiantar.com/Metro_Tabagsel CNC_Miling_SMKN_1_Batang_Angkola_Rusak


Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di SMKN 1 Batang Angkola



SMKN 1 Batang Angkola melaksanakan gerakan menanam seribu pohon dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup se-dunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2011. Selain Kepsek, guru dan siswa/i SMKN1 Batang Angkola, turut dalam acara tersebut adalah Bupati Tapsel Syahrul Pasaribu, Ketua DPRD Tapsel Rahmat Nasution, Rektor UMTS Michwar Zaini, Ketua BEM UMTS Rony Rahmad Pohan beserta mahasiswa/i


Bupati Tapsel H Syahrul M Pasaribu dalam sambutannya mengatakan “Cuaca ekstrim diakibatkan rusaknya lingkungan hidup dan kelestarian alam, baik di daerah kita, Indonesia maupun negara-negara lainnya,” Bupati berpesan, kalau ada yang merambah hutan, cukuplah sampai di situ, tidak melebarkan sayap lagi. “Jangan ada saya dengar PNS ikut merambah hutan,” Diingatkan Bupati,"Tidak itu saja, pemerintah kecamatan, desa dan lainnya juga diajak agar program penanaman sejuta pohon tidak hanya sebatas ditanam saja, tapi sesekali dilihat juga perkembangannya, sehingga ada kesinambungan ke depan.


Dalam kesempatan tersebut, Bupati menjelaskan, bahwa proses perpindahan pusat Pemkab Tapsel secara bertahap sudah mulai akan pindah dari Kota Padangsidimpuan ke Sipirok sesuai amanah UUD Nomor 37 dan 38 tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Paluta dan Palas. Itu setelah Menteri Kehutanan (Menhut) menerbitkan Keputusan Nomor : SK.244/Menhut-II/2011 tertanggal 29 April, tentang pelepasan sebagian kawasan hutan produksi Sipirok untuk pembangunan pertapakan kantor Bupati Tapsel dan sarana-prasarana lainnya atas nama Bupati Tapsel, yang terletak di Kecamatan Sipirok seluas 271,10 hektar.


Diterangkan Bupati, memang belum 100 persen masyarakat menerima atas penetapan tersebut, namun sejumlah usulan masyarakat sudah diakomodir seperti di sekitar Aek Latong kondisinya jelas tidak memungkinan karena jalur patahan bumi, di sekitar Simago-Mago kondisinya juga kawasan hutan.

Tidak sampai di situ saja, kalau ada kelompok mahasiswa dan lainnya ingin melakukan outbond atau haiking atau pengkaderan atau lainnya bisa menggunakan lokasi camping ground yang sudah disiapkan Pemkab Tapsel di Marancar.

Sementara, Ketua DPRD Tapsel, Rahmat Nasution mengajak semua pihak agar acara tersebut dijadikan langkah awal dalam revitalisasi pelestarian lingkungan hidup. Karena, pelestarian lingkungan hidup sudah menjadi isu dunia. Pelestarian lingkungan hidup sangat penting demi menjaga keberlangsung kehidupan mahluk hidup di dunia ini.


Ketua Panitia penanaman sejuta pohon, Andika Daulay menyampaikan, kegiatan di gelar kerjasama antara BEM UMTS, Pemkab Tapsel dan PTPN III. Jumlah bibit jenis mahoni yang ditanam sebanyak 1001 bibit di sebar di Desa Binaan di Desa Padang Kahombu, Kecamatan Batang Angkola.


Ketua BEM UMTS, Rony Rahmad Pohan megungkapkan, tujuan kegiatan selain untuk menunaikan kewajiban program kerja BEM, guna mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi (PT), serta mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih cinta kepada alam


sumber: http://metrosiantar.com/Metro_Tabagsel/Bupati_Ajak_Warga_Lestarikan_Lingkungan


SMKN 1 Batang Angkola telah memiliki Mesin CNC terbaru



SMK Negeri 1 Batang Angkola telah kedatangan mesin baru sebagai fasilitas pendidikan sarana penunjang belajar siswa/i khusunya Teknik Pemesinan berupa mesin CNC Miling.
Mesin CNC tersebut diterima dari pemerintah dalam program bantuan pembelajaran perakitan alat pendukung program kewirausahaan (CNC Lathe)

Sesuai dengan kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK yang mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan Nasional yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota. Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secarabertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci(IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2011, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi(Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan untuk bantuan langsung ke SMK. Info di download disini

Proses pemindahan mesin CNC ke workshop TP






Berikut ini adalah sekilas mengenai mesin CNC.

Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi dan volume unit pengendali yang besar. Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini.


Dari tahun 1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.
Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat banyak.

Jenis Mesin CNC
Di industri menengah dan besar, akan banyak dijumpai penggunaan mesin CNC dalam mendukung proses produksi. Secara garis besar, mesin CNC dibagi dalam 2 (dua) macam, yaitu :
Mesin bubut CNC dan Mesin frais CNC

Cara Mengoparasikan Mesin CNC
Secara umum, cara mengoperasikan mesin CNC dengan cara memasukkan perintah numeric melalaui tombol-tombol yang tersedia pada panel instrument di tiap-tiap mesin. Setiap jenis mesin CNC mempunyai karakteristik tersendiri sesuai dengan pabrik yang membuat mesin tersebut. Namun demikian secara garis besar dari karakteristik cara mengoperasikan mesin CNC dapat dilakukan dengan dua macam cara, yaitu :

1. Sistem Absolut
Pada sistem ini titik awal penempatan alat potong yang digunakan sebagai acuan adalah menetapkan titik referensi yang berlaku tetap selama proses operasi mesin berlangsung. Untuk mesin bubut, titik referensinya diletakkan pada sumbu (pusat) benda kerja yang akan dikerjakan pada bagian ujung. Sedangkan pada mesin frais, titik referensinya diletakkan pada pertemuan antara dua sisi pada benda kerja yang akan dikerjakan.

2. Sistem Incremental
Pada system ini titik awal penempatan yang digunakan sebagai acuan adalah selalu berpindah sesuai dengan titik actual yang dinyatakan terakhir. Untuk mesin bubut maupun mesin frais diberlakukan cara yang sama. Setiap kali suatu gerakan pada proses pengerjaan benda kerja berakhir, maka titik akhir dari gerakan alat potong itu dianggap sebagai titik awal gerakan alat potong pada tahap berikutnya.

Sejalan dengan berkembangnya kebutuhan akan berbagai produk industri yang beragam dengan tingkat kesulitan yang bervariasi, maka telah dikembangkan berbagai variasi dari mesin CNC. Hal ini dimaksud untuk memenuhi kebutuhan jenis pekerjaan dengan tingkat kesulitan yang tinggi.

Berikut ini diperlihatkan berbagai variasi mesin CNC.
PC untuk Mesin CNC
PC (Personal Computer) sebagai perangkat input bagi mesin CNC sangat penting peranannya untuk memperoleh kinerja mesin CNC. Oleh karena itu setiap pabrik yang memproduksi mesin CNC juga memproduksi atau merekomendasi spesifikasi PC yang digunakan sebagai input bagi mesin CNC produksinya.

Pada mesin CNC untuk keperluan unit latih (Training Unit) atau dengan operasi sederhana, baik tampilan pada monitor maupun eksekusi program, maka PC yang dipergunakan sebagaimana pada mesin CNC jenis LOLA 200 MINI CNC, LEMU IITM, EMCO TU, maupun yang sejenis.

Perkembangan jenis pekerjaan yang menggunakan peranan mesin CNC sejalan dengan kebutuhan teknologi manufaktur semakin meningkat. Oleh karena itu dikembangkan pula perangkat PC yang dapat melayani mesin CNC dengan kinerja yang mampu mengatasi beberapa faktor kesulitan yang dijumpai pada proses manufaktur.

Mesin CNC Generasi Terbaru
Operator mesin CNC yang akan memasukkan program pada mesin sebelumnya harus sudah memahami gambar kerja dari komponen yang akan dibuat pada mesin tersebut. Gambar kerja biasanya dibuat dengan cara manual atau dengan computer menggunakan program CAD (Computer Aided Design).

Seiring dengan kemajuan teknologi di bidang computer, maka telah dikembangkan suatu software yang berisi aplikasi gambar teknik dengan CAD yang sudah dapat diminta untuk menampilkan program untuk dikerjakan dengan mesin CNC. Aplikasi program tersebut dikenal dengan sebutan CAM (Computer Aided Manufacturing). Software CAM pada umumnya dibuat oleh pabrik yang membuat mesin CNC dengan tujuan untuk mengoptimalkan kinerja mesin CNC yang diproduksinya.

Dengan menggunakan software CAM, seorang operator cukup membuat gambar kerja dari benda yang akan dibuat dengan mesin CNC pada PC. Hasil gambar kerja dapat dieksekusi secara simulasi untuk melihat pelaksanaan pengerjaan benda kerja di mesin CNC melalui layer monitor. Apabila terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka dapat diperbaiki tanpa harus kehilangan bahan. Jika hasil eksekusi simulasi sudah sesuai dengan yang diharapkan, maka program dilanjutkan dengan eksekusi program mesin. Program mesin yang sudah jadi dapat langsung dikirim ke mesin CNC melalui jaringan atau kabel atau ditransfer melalui media rekam.

Masa Depan Mesin CNC
Dengan perkembangan teknologi informasi, maka di masa datang dimungkinkan input mesin CNC dapat berasal dari gambar kerja manual yang dibaca melalui scan, kemudian diinterpretasikan oleh PC yang terkoneksi dengan mesin CNC. Hasil dari pembacaan scan akan diolah oleh software pada PC menjadi program simulasi berupa CAD/CAM. Selanjutnya hasil simulasi akan dieksekusi menjadi program mesin CNC yang siap dieksekusi untuk membuat benda kerja.

Sumber : http://miminsilimin.blogspot.com/2009/04/mesin-cnc.html

SISWA/I BERPRESTASI SEMESTER GANJIL T.P 2011-2012

Peringatan Hari PGRI 25 Nopember 2011

Kunjungan Bupati Tapanuli Selatan

PROFIL 1