Penerimaan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2010 di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) tinggal menunggu hari yang di laksanakan pemerintah daerah bersama seluruh provinsi Sumatra Utara, demikian di katakan Iswadi Sekretaris Satma Madina yang didampingi Kabid Infokom dan Politik Khairul Nasri Nasution, Sabtu (06/11) di Panyabungan.
“Kita berharap penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil ( CPNS) 2010 di Madina harus tranparans dan akuntabilitas agar bebas dari KKN, dan jangan ada mengambil keuntungan untuk menjaring calon pemerintahan yang berkualitas dan bermartabat ke depan. Pemerintah Daerah harus lebih terbuka dalam formasi CPNS 2010, agar kerjasama dengan Universitas yang ada di Sumatra Utaraa (Sumut) seperti USU dan Unimed tidak sepeti tahun sebelumnya yang berkerjasama dengan Universitas Padjajaran di Pulau Jawa,” kata Iswadi
Lanjutnya, kepala daerah harus bersikap netral dan tegas kepada calo-calo yang mengambil keuntungan dari penerimaan CPNS, demi terciptanya pemerintah yang Good Goverment dan Clean Goverment. Kita melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya penerimaan CPNS adalah sebagai proyek besar bagi kepala daerah yang masih cenderung pada isilah 3D, Duit, Deking dan Dukun. Kalau ini terus-terusan yang menjadi patokan dalam kehidupan berbangsa kapan kita bisa mampu memperbaiki Negara ini dari krisis moral masyarakat dan pemerintahan yang carut marut,” tukasnya.
Hal senada juga di ungkapkan Tokoh Pemerhati Sosial dan Politik Baktar Nasution di Panyabungan, Sabtu (06/11). Menurut dia, pupus sudah nasib si miskin untuk menjadi CPNS. “Saya dengar isu-isu berkembang di kalangan masyarakat Madina untuk menjadi pegawai negeri sipil (PNS) saja harus ada uang Rp.70 juta hingga ratusan juta, penerimaan CPNS sudah dijadikan ajang bisnis tidak ada lagi kesempatan untuk si miskin menjadi pegawai negeri sipil (PNS ).
Baktar berharap kepada Pj Bupati Mandailing Natal Ir.Aspan Sopian Batubara MM.agar mencari orang yang benar-benar bisa menjadi seorang pegawai negri sipil yang mempunyai wibawa, dan kemampuan jangan hanya mempunyai uang atau deking sehingga memberi kesempatan bagi si miskin yang tak mempunyai uang tapi mempunyai kemampuan.
Soal Muatan Lokal akan Dibuat
Bagi pelamar CPNS di Pemkab Madina tahun 2010 ini, jika telah lulus ujian seleksi nantinya akan mengikuti tes urine untuk mendeteksi apakah terlibat narkoba atau penyakit lainnya. Bukan itu saja, dalam penyusunan soal-soal ujian, Pemkab juga akan memasukkan soal tentang kultur Madina untuk mengisi soal muatan lokal.
Hal ini diungkapkan Pj Bupati Madina Ir H Aspan Sofian Batubara MM melalui Kepala Bagian Humasy, M Taufik Lubis SH, Kamis (18/11).
Diutarakan Taufik, penerimaan CPNS akan dilaksanakan sesuai mekanisme dan peraturan yang ada, apalagi mengenai kesehatan fisik pelamar. Di mana dalam hal ini termasuk salah satunya mengikuti test urine untuk mengantisipasi CPNS yang terlibat narkoba dan penyakit lainnya. “Kita akan lakukan tes urine bagi CPNS yang telah lulus ujian penyaringan dan hasilnya akan dilaporkan kepada MenPAN & RB. Kemudian sebelum prajabatan juga akan dites lagi, jadi kebiasaannya akan ditest dua kali,” sebut Taufik.
Tes urine akan dilakukan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Panyabungan Kabupaten Madina. Namun megenai waktu dan tanggalnya, belum ditetapkan.
“Belum ditetapkan tetapi yang pasti tes urine itu akan tetap dilakukan seperti penerimaan sebelumnya,” sebut Taufik.
Dijelaskannya lagi, Pemkab Madina dalam pembuatan soal akan memasukkan soal-soal daerah untuk muatan lokal. Sebab, sungguh tidak logis apabila pelamar yang lulus nantinya tak mengetahui sedikitpun tentang kultur Kabupaten Madina.
“Kita juga membuat soal daerah dan jumlahnya belum ditetapkan. Seperti tahun lalu kita juga menyiapkan soal daerah seperti jumlah kecamatan di Madina, tanggal dan tahun berapa Kabupaten Madina dimekarkan,” ungkapnya.
Kepala BKD Madina Asrul Daulay SIP menambahkan, pelamar yang tidak memenuhi persyaratan tidak dibenarkan untuk melamar dan mengikuti ujian penerimaan CPNS.
Kemudian, berkas lamaran yang sudah diserahkan tidak dapat diminta kembali dan menjadi arsip Pemkab Madina. Dan bagi pelamar yang memalsukan identitas atau dokumen akan dilimpahkan kepada pihak yang berwajib untuk diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku. Pelamar yang menggunakan ijazah sementara atau Surat Keterangan Tanda Lulus Sementara tidak dibenarkan untuk melamar atau mengikuti ujian penyaringan. Dan apabila panitia membutuhkan dokumen asli, pelamar harus dapat menunjukkan, sedangkan untuk perlengkapan ujian yakni perlengkapan ujian yang harus dibawa oleh setiap peserta ujian yakni Nomor Ujian, Pensil 2B dan penghapus, alat tulis dan handboard, tidak menggugat keputusan hasil ujian penyaringan CPNS Madina 2010.
Untuk formasi CPNS Pemkab MADINA 2010 lengkap silahkan di download disini
TEKNOLOGI dan REKAYASA - TEKNOLOGI INFORMASI dan KOMUNIKASI - BISNIS MANAJEMEN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
kenapa link dowloadnya tidak keluar
BalasHapusterimakasih infonya..
ZIDUU nya lagi trouble
BalasHapus